Bila ada yang menyebut itu adalah rumah pengasingan. Beta tidak sepakat. Ini rumah pahlawan. Tempat manusia-manusia teladan berjejak. Mereka bertiga, Muh. Hatta, Sutan Syahrir, dan dr. Cipto Mangukusumo pernah dibuang di Banda. Sekali lagi, kata "dibuang" beta tidak sepakat. Beta lebih setuju memakai kata mereka lagi "bekerja dalam sunyi" sambil menyiapkan arah baru Indonesia. Jika anda memakai kapal dari Ambon, arah ketiga rumah tersebut bisa ditempuh dengan jalan kaki, dengan tujuan agar anda dapat menikmati keindahan sejarah masa lampau tanpa melewatinya sedikitpun. Anda akan menemukan rumah Syahrir terlebih dahulu dari arah pelabuhan, kemudian rumah Hatta lalu kediaman dr. Cipto. Bila dari bandara Banda-Neira, anda akan temui rumah dr. Cipto baru Hatta setelah itu rumah Syahrir. Rumah Syahrir berada di Desa Nusantara. Sementara rumah Hatta dan dr. Cipto berada di Desa Dwiwarna. #Mengenal Muh. Hatta, Syahrir dan dr. Cipto. ~Muh. Hatta Terlahir bernama Moham...