Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2024

Tahajud di Sepertiga Syawal

doaharianislami.com Beberapa saat kemudian, saya baca percakapan antara Buya Hamka dan sahabatnya. #1  ***  Berkata sahabatnya," saya pergi ke Mekkah, di sana semua pelacur memakai jilbab. #2  *** Buya menimpali," saya pergi ke Amerika, di sana tidak ada pelacur. #3  *** Percakapan tersebut memberikan makna bahwa bila kebaikan yang kita cari, maka kebaikan yang kita dapat. #4  ***  Bila keburukan yang kita tuju, maka ia akan datang kepada kita walau jauh sekali pun.#5  ***  Ramadan telah berakhir. Baru saja saya buka pesan masuk dari sang guru," Semoga Allah SWT menjaga konsistensi ibadah walau ramadaan telah berlalu, hingga ajal menjemput." #6 ***  Tahukah Bro dan Sis. Publik Indonesia sempat berduka, kehilangan Babe Cabita, seorang komikan yang khas dengan rambut kribo tebalnya. #7  ***  Ada yang unik, ia tidak ingin ada tahlilan di hari kematiannya. Tanggal kematiannya pun di hari berkah, 29 ramadan. #8  *** Sekilas bila kit...

Taraweh Terakhir, Ramadan Berakhir?

Hal unik di Indonesia yaitu kadang Ibu-Ibu di dapur sudah masak opor ayam, eh tau-taunya hasil isbat menunda lebarannya. Akhirnya taraweh ditambah satu malam lagi. #1   ***  Kejadian ini terjadi untuk beberapa tahun sebelumnya. Namun, kali ini terbit di berbagai media, ormas-ormas Islam terbesar sebut saja Muhammadiyah dan NU akan berlebaran bersama. #2   ***   Perihal taraweh terakhir, mesjid sudah ditinggalkan lagi. Shaf-shaf mulai pendek. Lantunan ngaji bareng di malam hari sepi. Dendang lagu Yusuf...Yusuf hilang saat sahur #3  ***  Orang lebih memilih butik-butik pakaian. Menabung THR di situ. Mesjid yang telah dihias mewah, menggunakan AC segala, tak jadi menggoda jamaah lagi. #4  *** Godaan harga diskon sepatu di Robinson lebih dominan. Orang beriman, di akhir musim ini, diuji iman dan money. #5  *** Namun, ada yang paling menarik, datangnya kabar dari Amerika, negeri kapatalis. #6  *** Syiar Islam di ramadan telah sampa...

Ramadan Sejenak; Penghentian Terakhir di Puncak Al Kahfi

Lorong malam itu sepi. Hanya derai hujan yang meramaikan. Suara-suara imam berlomba dalam pekik hujan. Malam Jumat yang sepi dari bintang. Memang di akhir--akhir ramadan seperti ini, sepertinya pasar dan mall jadi tempat favorit daripada mesjid; sebagai tempat menjemput lailatul qadar; malam istimewa daripada 1000 malam. Sejak mengawali jaulah dari mesjid ke mesjid, yang dilatarbelakangi oleh rasa penasaran saya berapa sih jumlah mesjid di kota tertua ini? Titik awal dimulai dari mesjid Sayyidina Ali dan finish di mesjid Al Kahfi; sekitar 200 mdpl, kemudian menyusuri gang demi gang panjang, sempit; menaklukan 24 mesjid di bumi Sukarno ini. Agak berkesan ae, ada beberapa mesjid yang tidak terdaftar di google maps. Lebih seramm, bukan pintu mesjid yang kumasuki, melainkan kuburan umum, dalam gelap malam, ah pikirku," hai," kan selama ramadan setan-setan dipenjara ae." 😊 Btw, ramadan kali ini seakan mengajak kita untuk berkontemplasi, merenungi hari--hari sebelum ramad...