Langsung ke konten utama

SIKAP KAMMI TERHADAP PENETAPAN HASIL PILPRES 2014




Hal ini disampaikan oleh Ketua KAMMI Daerah Kota Ambon, M. Nasir Pariusamahu di Sekertariat KAMMI. Pria asal Seram Utara, Maluku Tengah ini menyampaikan bahwa mencermati penetapan presiden 2014 oleh KPU pada selasa (22/7) maka KAMMI menyatakan sikap yang merupakan hasil konsolidasi dari Pusat hingga daerah:
1.      Menghormati KPU sebagai otoritas penyelenggara pemilihan umum dengan segala kerja kerasnya selama ini, termasuk menampilkan scan C1 di website secara terbuka
2.      Menghormati langkah hukum yang ditempuh masing-masing calon dalam rangka mendapatkan hak konstitusinya dalam menyikapi dan hasil pilpres 2014
3.      Meminta seluruh warga Negara menahan diri dan terus berdoa demi kepemimpinan baru yang akan segera terjadi di negeri ini
4.      KAMMI akan tetap kritis terhadap presiden baru serta akan mengawal realisasi janji-janji kampanye presiden terpilih dengan nalar intelektual yang objektif, demi kepetingan nasional bangsa Indonesia
Untuk itu, menurut pria 22 tahun ini, mengharapakan kepada semua elemen bangsa dapat bersatu untuk mengontrol dan mengawal hal tersebut. Sebab ke depan Indonesia harus bisa menjadi Negara kuat dan besar sesuai cita-cita para pendiri bangsa dan  mengedepankan sikap kekeluargaan sebagai sebuah asas kebersamaan sebagai satu nusa, satu bangsa, satu bahasa.
Ambon, 24 Juli 2014
Muh. Nasir Pariusamahu
Ketua Umum  KAMMI Daerah Kota Ambon 2013-2015

Komentar

Postingan populer dari blog ini

soal 2

 

Melasti dan kem (Bali) ke Kuta

Bersama rinduku walau kita jauh, kasih Suatu saat di Kuta Bali (Andre Hehanusa) Penggalan lagu mantan band Katara Singers tersebut sangat memukau. Semukau pesona yang ada di pantai Kutanya. Namun ada sesuatu yang membuat indah Bali selain pantainya, yaitu budaya dan adat istiadatnya. Masyarakat Bali sangat melekatkan budayanya dalam kehidupan sehari-hari.  Sejak turun dari pesawat, nuansa keBalian telah menyambut kita. Para porter bandara menyapa ramah dengan balutan pakaian safari berwarna merah dengan udeng kepalanya. Hal yang paling sakral yang saya dengar juga bahwa di Bali, tinggi gedung tidak boleh melebihi tingginya Pura. Bukan masalah mitos, bahkan jembatan penghubung Jawa-Bali tidak bisa disetujui lantaran karena hal tersebut. Khazanah yang sama, saya temukan di Kuta juga yaitu Melasti. Upacara pensucian diri ini sangat menarik simpati pengunjung termasuk saya. Itulah daya pikat Bali selain gadis-gadisnya yang anggun layaknya gadis solo.  Prose...

soal 1