Bencana internasional
telah mengguncang Negara Nepal yang berlokasi di Asia Selatan/ South of Asia. Gempa yang berkekuatan
7.8 SR mengguncang Nepal pada 25 April 2015 lalu. Titik epicenter di distrik Lamjung (Barat
Laut) Kathmandu. Gempa memicu longsoran salju di Everest. Gempa susulan juga
masih terus melanda Kathmandu. Gempa yang terjadi telah menyebabkan banyak
korban.
Dilaporkan oleh www.unocha.com; www.theguardian.com
bahwa jumlah meninggal dunia saat ini sudah mencapai lebih dari 5507 jiwa. 8000
orang terluka. Perkiraan jumlah yang tewas mencapai 10.000 jiwa. Ribuan orang
lainnya masih dinyatakan hilang. Sebanyak 8,1 juta oran membutuhkan bantuan
kemanusiaan segera. 1.4 juta warga terdampak membutuhkan bantuan makanan.
Hingga saat ini, Tantangan terbesar adalah
menyalurkan bantuan ke daerah-daerah terpencil, sebab permintaan bantuan
melebihi jumlah persediaan. Sedangkan hujan lebat masih terus melanda ibukota
Kathmandu.
Gempa tersebut juga meluluhlantakan dan meratakan rumah, bangunan dan kuil-kuil, dan
menyebabkan kerusakan luas di seluruh wilayah. Ini adalah gempa terbesar dalam
kurun waktu lebih dari 80 tahun, ribuan jiwa terdampar dan membutuhkan makanan,
air dan tempat berlindung. Kerusakan
parah ini menjangkau hamper di
seluruh wilayah Nepal. Sementara itu, kebutuhan yang dibutuhkan oleh
warga Nepal diantaranya Tim medis,
Supply kebutuhan rumah sakit, Shelter, Tenda Rumah Sakit, Kantong mayat,
Helicopter untuk transportasi dan akses ke wilayah terblokir, Air dan sanitasi,
Selimut Tebal dan alas kaki, Makanan : Gandum, Minyak Goreng, Santan Kelapa
Instan
Melalui PKPU Maluku dan
Sosial Service Center (SSC) KAMMI Daerah Kota Ambon menggelar aksi galang dana
hari ini, Jumat, 01 Mei 2015, Pkl. 07.30 WIT hingga selesai, sebagai bentuk penyapaan hati nurani dan pemanggilan
kemanusiaan untuk meringankan beban saudara-saudara kita di Nepal, hal ini
disampaikan Koordinator Aksi La Jainuri, S.Sos.” donasi yang terkumpul akan dikirimkan langsung
ke Nepal melalui Relawan yang telah berada di Nepal,” lanjut Jay yang sekaligus
sebagai staf PKPU Maluku.
Menurut Direktur
SSC KAMMI Kota Ambon, Wahab Loilatu, menyampaikan kami memandang Indonesia ,
terkhusus masyarakat Kota Ambon, sebagai
bagian dari masyarakat Internasional
harus memiliki peran serta tanggung jawab dalam membawa misi kemanusiaan dalam
gerakan aksi tanggap kemanusiaan, sebagai wujud persaudaraan warga dunia.
Olehnya itu, sebagai warga kota orang basudara, diharapkan uluran tangan
basudara semua.” Semoga Tuhan membalas satu rupiah anda”, Lanjutnya
Komentar
Posting Komentar