Langsung ke konten utama

Tak pernah henti ‘tuk berkarya



Tak pernah henti ‘tuk berkarya

Itulah sebait kalimat yang menjadi pemicu kami dalam menggerakkan organisasi yang dalam sejarah punya nama besar, KAMMI. Kita ketahui, Indonesia butuh pemuda-pemuda yang banyak bekerja dan menghasilkan karya, bukan butuh pemuda yang punya idealisme tinggi, tapi hadir sebagai pemaki-maki.
Meminjam kata sakti Salim A. Fillah : Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar akan menjadi pemilik masa depan. Itulah yang menjadi API GELORA yang selalu menjadikan kita tetap pada satu kata : KARYA
Sehingga, In sya Allah mozaik mimpi kita untuk menjadikan Indonesia sebagai sepenggal firdaus di muka bumi akan terlaksana sebelum senja tiba.
Olehnya itu, untukmu wahai, para aktivis “2Dunia” dalam rangka mengimplementasikan hal-hal yang telah dimaksud, maka KAMMI persembahkan kalender kader KAMMI Daerah Kota Ambon untuk bulan Mei 2015. 

Berikut kalendernya:

1.      07 Mei 2015: Syukuran + Launching Gerakan Wakaf KAMMI+ Pembentukan Tim Percepatan Sekertariat Permanen KAMMI di Kota Ambon
2.       23 Mei 2015: Up Grading Pengurus KAMMI Se- Kota Ambon, Tema: Menggali Narasi Dakwah dan Kebangsaan
3.       24 Mei 2015: Workshop Kaderisasi KAMMI Se Kota Ambon II
4.       Training Konsep Agenda: disesuiakan
5.       Aksi #SavePendidikanAmbon: disesuiakan
6.       31 Mei 2015: Seminar Perempuan dan Anak

The next:
1.       RAPIMDA II KAMMI se-Kota Ambon: Wujudkan Kota Ambon yang Berseri, Songsong Dorang Mangente Ambon.
2.       Leadhership of Traning II KAMMI Ambon
3.       Audisi Komsat dan Kader TERBAIK

*Ambon Manise, akan KAMMI jaga Manisnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

soal 2

 

Melasti dan kem (Bali) ke Kuta

Bersama rinduku walau kita jauh, kasih Suatu saat di Kuta Bali (Andre Hehanusa) Penggalan lagu mantan band Katara Singers tersebut sangat memukau. Semukau pesona yang ada di pantai Kutanya. Namun ada sesuatu yang membuat indah Bali selain pantainya, yaitu budaya dan adat istiadatnya. Masyarakat Bali sangat melekatkan budayanya dalam kehidupan sehari-hari.  Sejak turun dari pesawat, nuansa keBalian telah menyambut kita. Para porter bandara menyapa ramah dengan balutan pakaian safari berwarna merah dengan udeng kepalanya. Hal yang paling sakral yang saya dengar juga bahwa di Bali, tinggi gedung tidak boleh melebihi tingginya Pura. Bukan masalah mitos, bahkan jembatan penghubung Jawa-Bali tidak bisa disetujui lantaran karena hal tersebut. Khazanah yang sama, saya temukan di Kuta juga yaitu Melasti. Upacara pensucian diri ini sangat menarik simpati pengunjung termasuk saya. Itulah daya pikat Bali selain gadis-gadisnya yang anggun layaknya gadis solo.  Prose...

soal 1