Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2015

MEMAKNAI RAMADHAN 1436 H

MEMAKNAI RAMADHAN 1436 H 1 Betapa banyak kenikmatan yang Allah SWT telah berikan kepada kita. Kenikmatan yang tiada habisnya. Kenikmatan mata yang kita gunakan untuk melihat. Kenikmatan telinga yang kita gunakan untuk mendengar. Kenikmatan kaki dan tangan yang kita gunakan untuk melangkah dan memegang. Ataupun kita lupa? Nikmat ini. Kenikmatan nafas yang kita gunakan untuk bernafas setiap harinya. Lalu masih mungkin banyak model kenikmatan yang belum saya tuliskan. Sebab saya tak mampu menjawab pertanyaan Allah SWT, “berapa nikmat yang telah kau dustakan?” ayat yang diulang-ulang sebanyak 31 kali dalam Surah Ar Rahman ini menjadikan kita harus bisa menjawabnya dengan kata syukur. Apa itu syukur? Melaksanakan ibadah-ibadah sesuai tuntunan dan petunjuk Al Qur’an dan As Sunnah. Syukur itu mengambil hal-hal yang halal buka haram. Bahkan telah jelas. Halal dan haram. Sunnah dan wajib. Melalui surat ini Allah seolah memberi sinyal kepada kita akan sifat kita yang pelupa , kufur nikmat...

#menulis Hujan, Menunggu Pelangi, part IV

                                                                                                                 On 7 th June 2015 #menulis Hujan, Menunggu Pelangi Pagi ini, matahari beradu kekuatan. Sambil menikmati lagu Nyanyian Sahabat, aku merangkai perjalananku di bawah keangkuhan matahari yang tetap dipermainkan #hujan. Spidometer motor Revoku dengan plat nomor DE 3789 AT melaju membelah #hujan yang meramaikan pag...

#menulis Hujan, menunggu Pelangi, part III

                                                                                                                  On  6th June '15 #menulis Hujan, menunggu Pelangi Hari ini, #hujan mulai berkilah-kilah. Aku kesiangan hari ini, tapi #hujan masih menjadi cerita mimpi indah tadi malam. Ku simak, atap rumahku yang masih bersimpah butiran-butiran bekas #hujan. Oh ini kan, masih pagi. Ada hajatan walihaman, yang harus ...

#menulis Hujan, Menunggu Pelangi, part II

                                                                                                                        On   5th June '15 #menulis Hujan, Menunggu Pelangi, part II Kapankah berhenti? Langit hanya memberi. Bumi tetap menerima #hujan Itu nostalgia beberapa tahun lalu. Ketika #hujan bersatu dengan alam. Sehingga seorang ibu berenang-renang kehilangan anaknya.  A...