Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

MERANTAI ASA DALAM KESATUAN

doc.PP KAMMI Aku datang, menemuimu tanpa kebisingan Di jalanan bertalu-talu kata Asa dibiarkan terbang lewati jendela-jendela penguasa Jalanan menjadi rumah, persemaian aspirasi ekstraparlementer Pistol-pistol tuan berloreng abu-abu memukul panji-panjimu Membuatmu bertambah geram, bak singa kelaparan daging Gas-gas penghujam sakitnya pandangan Semakin menguatkan barisan dalam keributan Aku datang, menemuimu ketika aku menjadi tanganmu Betapa cinta diuji. Menjadi berguna tiadalah gampang Disitu cinta dan airmata menjadi korban Penuh semburan luka tajam menerkam, Mencoba membunuh semangat yang berapi-api Tapi Allah tak pergi, meninggalkan kesunyiaan di dalam hati Inilah kekuatan jiwa Tiada apapun yang bisa menghalangi tembok kebajikan Kami disini.  Karena Tauhid perjuangan kami Hasbunallah ni’mal wakil, ni’mal maula wa ni’mal nashir Aku datang padamu, duhai kesatuan menjadi mawar merahmu Menebar kasih kepada seluruh semesta Menulis tenta...

Dimana Izzah Pemuda Indonesia

SI MOMOT dimana-dimana pemuda Kahfi benteng kebenaran, pasukan republik dimana-dimana pasukan Badar paling gigih, tak mengenal gentar jumlah musuh dimana-dimana pemuda Fatih pemuda kebangkitan, cahaya peradaban oh pemuda....ini kabar gembira rakyat menjerit dibilang sejahtera anak negeri menjadi cakung di lampu-lampu merah sementara para koruptor sibuk jual pulau perang gagasan, kita kalah gagasan kita dianggap sampah berbau kapitalis padahal kita darah dan airmata bangsa ini patriot jalanan sebelum Indonesia lahir dimana-dimana pasukan Sudirman rela mati dalam medan gerilya pohon-pohon pinus dan perbukitan menjadi saksi sumpah setia kepada NKRI dimana pasukan Cokro pena menjadi senjata melawan kolonialisme kata menjadi meriam perlawanan imperialisme dimana-mana energi Sukarno merdeka atau mati? Tan Malaka pun akan hidup kembali: bersama kita memukul! Ambon, 22 Mei 2017 di bawah guyuran kegaduhan hujan.

Duniaku

KISRUH DPR   (www.antaranews.com) Duniaku Dengan keindahan pegunungan. Pegunungan yang menjulang tinggi, lautan-lautan yang berwarna biru nan jernih Dipenuhi dengan karang-karang, ikan, dan berbagai macam bentuk lainnya Engkau dijadikan tempat wisata banyak orang Duniaku Engkau sungguh indah dengan warna-warni yang cerah Udara-udara yang bersih Tapi, Kini engkau telah berubah Lautan-lautan telah hancur Gunung-gunung banyak digusur Semuanya ulah manusia Mereka tak pikirkan apa-apa Hanyalah UANG  yang mereka pikirkan Dan akhirnya duniaku tak seindah dulunya Maafkan kami duniaku......                                      Karya       : Rahmatia Hasani                                      Kelas       : VII B         ...

FAHRI BUKAN MITOS

Fahri Hamzah ( DPR-RI)  Bukan aktor Ayat-Ayat Cinta, suaminya Sabrina ya. Heheh. Melainkan ayah dari 5 kakak  beradik Fayha Haniya ,   Faris Nabhan ,   Fayqa Hanifa ,   Farah Nashita ,   Keneisya .  Fahri Hamzah nama besarnya. Seorang manusia terlahir dari rahim pergerakan dan masyarakat Nusa Tenggara Barat 45 tahun silam. Komitmen beliau tidak mengenal kontekstual. Tulisan ini bukan untuk mengultuskan atau memuja-muja sosok fenomena ini. Sebab, agama saya juga Fahri sangat melarang itu. Melarang memuja-muja Tuhan selain Illah. Baru tadi malam kata-kata ketirnya muncul lagi bagai petir. Kemunculan ILC dengan topik “KPK” pastilah Fahri terlibat argumen dalam forum TV One itu. Tak sedap, jika topik kopi hangat tersebut, tak ada Fahri didalamnya. Diskusinya keren. Saya sangat kagum dengan semua pembicara yang berdurasi sekitar 2 jam lebih itu. Kepala saya menggeleng-geleng, kadang membenarkan, kadang membingunkan. Sebagai anak Indonesi...

Trend UN Masa Kini

documen Arak-arakan sepeda motor di awal magrib. Suara-suara teriakan histeris. Itu suara para generasi muda kita. Orang tua hanya bisa melongo. Para guru hanya bisa menggigit bibirnya. Para polisi dibuat bingung di lorong-lorong. Itulah kejadian yang terjadi di senja ini. Ambon mendadak ramai dengan pesta kelulusan anak-anak SMA. Inilah pesta anak ABG. Remaja yang telah dewasa dengan 12 tahun masa pensiun dininya sejak SD hingga SMA. Kiranya, fakta-fakta ini terus berulang. Tak tau apa yang menjadi tarikannya. Luapan kegembiraan mereka seakan menyudahi langkah hidup mereka. Menariknya ini terjadi di hari pendidikan. Uniknya ,2 Mei 2017 adalah hari ditetapkannya UN bagi jenjang pendidikan SMP sekaligus penetapan kelulusan jenjang pendidikan tingkat atas. Seharusnya sambutan pak menteri lewat upacara pagi tadi, menjadi buah kesadaran bagi semua pelaku-pelaku pendidikan. Baik siswa, guru, dan sekolah. Terlebih orang tua sebagai pintu pertama anak dididik. Masih saja, saya ...