Langsung ke konten utama

Cinta, Keluarga dan Kebahagiaan.

Cinta
Cinta sifat halus manusia. Cinta lahir dari sebuah kesepakatan tanda hati. Tidak semua orang memiliki rasa sama, olehnya itu cinta ada guna menyatukan. Tak jumpa definisi mutlak tentang cinta. Olehnya itu, cinta tidak bisa diputuskan sendiri. Cinta butuh teman. Cinta butuh jejari yang saling rekatan.

Keluarga
Keluarga adalah wadah pelatihan cinta. Disitu cinta diuji: bertahannya sebuah rumah tangga, bukan karena tidak lagi saling mencintai. Tetapi, cinta membuat masa sela, agar manusia tak berhenti menemukan makna.
Keluarga sebuah "negara" kecil. Ada visi dan propoganda, ada kemauan dan ketidakpastian pengakuan, ada duri dan mawar.
Tradisi cinta ditempa disana guna menjadikan manusia tau diri, bahwa cinta butuh diperjuangan. Bukan alat kekuasaan nafsu. Cinta sumpah: pertanggungjawaban atas ikrar ijab kabul.

Kebahagian
Kebahagian adalah tahta tertinggi dalam kehidupan. Kebahagian paling mendasar adalah merayakan cinta. Dibalik kegelapan ada terang cahaya. Dibalik kebenciaan tertanam pasak cinta murni.

Ketiganya, cinta, keluarga, dan kebahagian bertali satu sama lain. Sesungguhnya semua tanda yang telah diciptakan mempunyai pasangan-pasangan.
Duka ada suka, benci ada kasih, siang dan malam, pasang dan surut. Maka peganglah kuat, apa-apa yang menjadi kekuatan. Dekaplah dia, sampai ajal datang melepaskan roh dan jasad.

Ambon, 03/12/2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

soal 2

 

Melasti dan kem (Bali) ke Kuta

Bersama rinduku walau kita jauh, kasih Suatu saat di Kuta Bali (Andre Hehanusa) Penggalan lagu mantan band Katara Singers tersebut sangat memukau. Semukau pesona yang ada di pantai Kutanya. Namun ada sesuatu yang membuat indah Bali selain pantainya, yaitu budaya dan adat istiadatnya. Masyarakat Bali sangat melekatkan budayanya dalam kehidupan sehari-hari.  Sejak turun dari pesawat, nuansa keBalian telah menyambut kita. Para porter bandara menyapa ramah dengan balutan pakaian safari berwarna merah dengan udeng kepalanya. Hal yang paling sakral yang saya dengar juga bahwa di Bali, tinggi gedung tidak boleh melebihi tingginya Pura. Bukan masalah mitos, bahkan jembatan penghubung Jawa-Bali tidak bisa disetujui lantaran karena hal tersebut. Khazanah yang sama, saya temukan di Kuta juga yaitu Melasti. Upacara pensucian diri ini sangat menarik simpati pengunjung termasuk saya. Itulah daya pikat Bali selain gadis-gadisnya yang anggun layaknya gadis solo.  Prose...

soal 1