Langsung ke konten utama

Beginilah Kerbau Mati Karena Gosip

1.Sepulang dari sawah, Kerbau rebahan di kandang dengan wajah lelah, dan nafas yang berat. Kemudian, datanglah seekor anjing. Kerbau berkata," Ah, temanku, aku sangat lelah, kalo boleh besok aku mau istirahat sehari aja." 
2. Anjing pergi. Saat di tengah jalan, dia berjumpa dengan kucing, lalu ia berkata," Tadi saya ketemu Kerbau, katanya dia besok mau istirahat dulu. Sudah sepantasnya sebab bos kasih kerjaan terlalu berat." 
3. Kucing lalu cerita pada kambing," Kerbau komplain, bos kasih kerjaan terlalu banyak dan berat, besok dia gak mau kerja lagi." 
4. Kambing pun ketemu ayam dan dia bilang," Kerbau gak senang kerja dengan bos lagi. Mungkin dia sudah ada kerjaan yang lebih baik." 
5. Ayam pun berjumpa dengan monyet. Ia bercerita pula,"Kerbau gak akan kerja lagi untuk bos, dan mau kerja di tempat lain."
6. Saat malam, Monyet bertemu dengan si bos dan berkata," Bos, si kerbau akhir-akhir ini sudah berubah sifatnya, dan mau tinggalin bos untuk kerja di bos yang lain."
7. Mendengar ucapan monyet, sang BOS marah besar, dan tanpa konfirmasi lagi, dia langsung menyembelih si Kerbau, sebab dinilai telah berkhianat. 
8. Padahal ucapan asli kerbau adalah 
"SAYA LELAH, DAN BESOK MAU ISTIRAHAT SEHARI AJA".
9. Lewat beberapa teman ucapan ini telah berubah, dan sampai kepada sang bos menjadi: "Si Kerbau akhir-akhir ini telah berubah sifatnya, dan mau tinggalin bos dan kerja pada boss yang lain."
10. Jadi apa maknanya??? Silakan ditulis pada kolom komentar ya...

Salam Literasi!
Dikutip dari grup WhatsApp Rublic GKEI

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Melasti dan kem (Bali) ke Kuta

Bersama rinduku walau kita jauh, kasih Suatu saat di Kuta Bali (Andre Hehanusa) Penggalan lagu mantan band Katara Singers tersebut sangat memukau. Semukau pesona yang ada di pantai Kutanya. Namun ada sesuatu yang membuat indah Bali selain pantainya, yaitu budaya dan adat istiadatnya. Masyarakat Bali sangat melekatkan budayanya dalam kehidupan sehari-hari.  Sejak turun dari pesawat, nuansa keBalian telah menyambut kita. Para porter bandara menyapa ramah dengan balutan pakaian safari berwarna merah dengan udeng kepalanya. Hal yang paling sakral yang saya dengar juga bahwa di Bali, tinggi gedung tidak boleh melebihi tingginya Pura. Bukan masalah mitos, bahkan jembatan penghubung Jawa-Bali tidak bisa disetujui lantaran karena hal tersebut. Khazanah yang sama, saya temukan di Kuta juga yaitu Melasti. Upacara pensucian diri ini sangat menarik simpati pengunjung termasuk saya. Itulah daya pikat Bali selain gadis-gadisnya yang anggun layaknya gadis solo.  Prose...

soal 2

 

soal 1