Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2021

Kematian & Obsesi

Kematian adalah perjalanan terakhir, pasca terlahir jadi bayi, dewasa, nikah dan menikmati 'dunia'. Atau bahkan ada manusia, belum terlahir lagi sudah meninggal dalam perut ibunya.  Terkait kematian, ada sebagian orang yang tak menghendaki untuk diperbincangkan, katanya," pamali. Lebih-Lebih dikatain," Kanapa ose tanya bagitu, se mau doakan orang tua mati ka?"  Namun, sebagian orang juga sering berkhotbah melalui mimbar- mimbar," Setiap makhluk yang bernyawa akan merasakan mati." Izrail, sang malaikat maut pun tak luput dari takdir ini. Menurut riwayat, setelah sang malaikat mencabut seluruh nyawa manusia di muka bumi, ia akan mencabut nyawanya sendiri.  Ketika prosesi pencabutan nyawa terjadi. Ekspresi Izrail  pernah tertawa, pernah juga menangis, dan pernah juga terkejut dan kaget.  Obsesi Kematian harus direncanakan, bukan ditentukan. Merencanakan kematian dengan cara mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebagai hamba Allah. Konteks mempersiapkan, kita ...

Doa & Harapan

dok. pribadi Doa adalah permintaan khusus. Saking khususnya, doa itu perlu hal kedetailan. Misal, minta nikahkan dengan si A, minta rejeki sekian milyar, minta mati bulan Ramadhan. Karena doa itu gratis, maka berdoalah.  Kalau minta jabatan, minta rating medsos dinaikan, minta tarif iklan mahal atau tunggu pengaktifan google AdSense. Ini minta berbayar. Untung-Untung dapat, kalau tidak dapat banyak yang kena stroke.  Dalam sebuah hadits diuraikan bahwa:  اُدْعُوْا اللهَ وَأَنْتُمْ مُوْقِنُوْنَ بِالْإِجَابَةِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ لَا يَسْتَجِيْبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لَاهٍ Berdoalah kepada Allah, dan kalian yakin akan dikabulkan. Ketahuilah, sesungguhnya Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai, dan lengah (dengan doanya).” [HR. Tirmidzi] Atas dasar itu, sebagai manusia yang punya keterbatasan, doa bisa menjadi daya energi dalam kehidupan. Ibarat ponsel kita lowbet, kita perlu menambah dayanya. Semahal, secanggih apapun ponsel itu, bila lowbet tak berday...

Oksigen & Kebahagiaan

dok. pribadi Oksigen (O2) saat ini sangat dibutuhkan dalam situasi pandemi. Padahal, Indonesia dikenal sebagai jantung paru-paru dunia. Ironis lagi, pandemi menyerang, hutan-hutan tropis yang menjadi pendistribusian oksigen alamiah ini, mulai terbabat habis.  Jika pandemi muncul akibat ulah virus Sars-CoV-2, maka hutan penyedia oksigen gundul disebabkan ulah tangan manusia 'rakus'. Kita telah saksikan mirisnya penanganan pasien covid19 di berbagai rumah sakit. Jumlah tabung oksigen tak sebanding dengan jumlah korban. Tragisnya, banyak terlunta-lunta dan ada yang meninggal.  Kita pun menyaksikan kejadian ilegal loging, yang marak terjadi. Hutan ijo royo-royo terlihat menguning, di bakar massal, dan dibiarkan asapnya menyebar ke desa-desa sampai perkotaan.  Kebahagiaan Coba kita hitung. Nikmat oksigen yang telah Allah berikan. Jika tabung oksigen dihargai perbuah Rp100.000,- saja, berapa banyak biaya yang kita keluarkan untuk pemakaian 3 tabung oksigen dalam sehari. Belum s...

Ujian & Buah Sabar

dok. pribadi Setiap manusia akan melalui ujian. Tanpa tahapan itu, manusia tak akan mencapai tingkat kesempurnaan. Tengoklah, seorang sarjana bahkan profesor, bila ingin mencapai gelar itu, maka ia akan melalui tahapan ujian yang amat panjang dan sukar.  Dalam Alquran tertulis janji Allah, ''Apakah manusia itu mengira bahwa mereka akan dibiarkan (saja) mengatakan: Kami telah beriman, lantas tidak diuji lagi? Sungguh Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan mengetahui orang-orang yang dusta'' (QS Al Ankabut: 2-3). Disebutkan, bahwa semakin Allah cinta pada manusia bersangkutan, maka takaran ujian pun akan semakin meningkat. Jadi, boleh dikata, tingkatan ujian selaras dengan tingkat cintanya Allah terhadap hambaNya.  Dalam menghadapi situasi ujian tersebut, manakala kita akan dihadapkan dengan kata sabar.  Sabar merupakan kelengkapan ujian. Ia melengkapi kemulian ujian itu. Seseorang yang diberikan ujian,...