Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2013

Kita Masih Muda (Siapa Bilang Kita Telah Tua)

Kawan,   kita masih muda/ lihat diri kita/ kita masih bersemangat/ Berjam-jam di luar rumah/ mengikis tugas/melalap beban/ Kawan, kita memang masih muda/ coba lihat, dijalanan/tengok pula di lapangan/ sebentar muncul di sana/ lalu ada di sini/ Kawan, kita memang muda/ kalender kita hampir tak tersisa/ malam kita tak pernah hampir dingin/ siang kita panjang tak terjeda/ lihat karya kita/ dasyat/ kita memang muda/ tengok tapak kita/ luar biasa/kita jelas masih muda/ cermati pikiran kita/ tak diragukan/ kita memang muda/ memang ada muda disenja kita/ Kawan, kita masih muda/ yang bercerita apa saja/ tak   lelah berharap/ bertemu mimpi/ yang bagi kita bukan lagi mimpi/kawan, kita masih muda/bercanda tanpa jarak/ menyapa tanpa dusta/ akrab menggapai asa/ Tapi mengapa sesekali kita membisu?/ ya karena kita masih muda/ juga mengapa terkadang kita patah?/   ya karena kita masih muda/ lalu mengapa terkadang kita tak lagi sanggup berjalan?/ karena kita masih muda/ j...

RANCANGAN KONSEP RUMAH SINGGAH

1.      Dasar   Pemikiran Al-Ghazali rahimahullah dalam bukunya yang berjudul Ihya ‘Ulumuddin telah menyebutkan: “Perlu diketahui bahwa jalan untuk melatih anak-anak termasuk urusan yang paling penting dan harus mendapat prioritas yang lebih dari yang lainnya. Anak merupakan amanat di tangan kedua orang tuanya, dan kalbunya yang masih bersih merupakan permata yang sangat berharga. Jika ia dibiasakan untuk melakukan kebaikan, niscaya dia akan tumbuh menjadi baik dan menjadi orang yang bahagia di dunia dan akhirat. Sebaliknya, jika dibiasakan dengan keburukan serta ditelantarkan seperti hewan ternak, niscaya dia akan menjadi orang yang celaka dan binasa”. Keadaan fitrahnya akan senantiasa siap untuk menerima yang baik atau yang buruk dari orang tua atau murabbi (pendidik)nya. Janganlah kamu merenggut masa kanak-kanak, anak-anakmu sebelum waktunya karena kelak akan kamu jumpai anak-anakmu yang tumbuh dewasa namun kekanak-kanakan”. Olehnya itu,   dem...

DOA-DOA DI ATAS KAPAL

By. M. Nasir Pariusamahu/085243139596/ Direktur Forum Pena Unpatti  RATA-RATA DOA ADALAH KISAH HATI YANG SEMPURNA DI SUKMA-SUKMA YANG BERBAGI PUJA UNTUK TUHAN SEMESTA DIMANAPUN KETIKA MATAHARI BELUM TERBENAM OMBAK-OMBAK PUN BISA MENULIS SEJARAH SEJARAH TAUFAN MELUKIS SKETSA PADA   PEPASIRAN DAN KARANG DI ATAS BADAI-BADAI   YANG BERMAIN BUIH DI ATAS LAUT-LAUT YANG MELANTAIKAN GELOMBANG-GELOMBANG SAKSIKAN! KARANG-KARANG MENGIKAT   KOKOH YANG DIIKUTI IKAN-IKAN PENIKMAT DINDING-DINDING KARANG MENYATU DENGAN TAMAN-TAMAN PASIRNYA MEMBERI TAHU TENTANG DATANGNYA HUJAN-HUJAN BARANGSIAPA YANG TURUN KE LAUT DENGAN LAYAR-LAYAR BESAR TANPA DOA-DOA DOA-DOA PUJIAN UNTUK PENGENDALI TAUFAN DAN GELOMBANG YANG   MERANTAI PADA PAPAN-PAPAN PERAHUNYA NISCAYA   TAK KEMBALI WALAU KIAMAT LAGU-LAGU DENGAN SEGALA NADA DISITU AKAN TERLIHAT WAJAH YANG BERDOSA DAN SHALEH DISITU BERMACAM-MACAM KATA AMPUN DIBACAKAN HINGGA TAK ADA...