Langsung ke konten utama

Khusyu Cinta

Kidung cinta bertalu-talu,
Di tengah pagi yang masih ditemani purnama,
Sujud padaNya,
Bersyukur sepanjang waktu,
Diikuti kesabaran dan ketaatan,
PadaMu, aku bersimpuh atas rahmatMu.

Allah, tak ada cinta,
Selain cinta lurusku atas ketauhidan,
Jagalah niat ini, perbaharui derap langkahku, Allah.
Barangkali tak banyak aku beralhamdulillah,
Namun, keberkahanmu terus mengalir dalam hidup,
Kaulah pemberi rejeki tanpa batas waktu.

Allah, kupasrahkan diri ini dari kesyirikan dunia,
Mencintaimu adalah ujian terberat bagiku,
Di bawah langitmu, aku tertunduk,
Tersungkur,
Diam,
Doaku, tumbuhkan selalu cintaku padaMu.

Ambon, 24/04/2018

Komentar

Postingan populer dari blog ini

soal 2

 

Melasti dan kem (Bali) ke Kuta

Bersama rinduku walau kita jauh, kasih Suatu saat di Kuta Bali (Andre Hehanusa) Penggalan lagu mantan band Katara Singers tersebut sangat memukau. Semukau pesona yang ada di pantai Kutanya. Namun ada sesuatu yang membuat indah Bali selain pantainya, yaitu budaya dan adat istiadatnya. Masyarakat Bali sangat melekatkan budayanya dalam kehidupan sehari-hari.  Sejak turun dari pesawat, nuansa keBalian telah menyambut kita. Para porter bandara menyapa ramah dengan balutan pakaian safari berwarna merah dengan udeng kepalanya. Hal yang paling sakral yang saya dengar juga bahwa di Bali, tinggi gedung tidak boleh melebihi tingginya Pura. Bukan masalah mitos, bahkan jembatan penghubung Jawa-Bali tidak bisa disetujui lantaran karena hal tersebut. Khazanah yang sama, saya temukan di Kuta juga yaitu Melasti. Upacara pensucian diri ini sangat menarik simpati pengunjung termasuk saya. Itulah daya pikat Bali selain gadis-gadisnya yang anggun layaknya gadis solo.  Prose...

soal 1