Langsung ke konten utama

Kita Punya Target

Kawan, kita punya target,
Lepaskan busurmu dengan tepat,
Tak usah khawatir,
Dunia tengah menunggu tajam anak panahmu.

Kawan, kita punya target,
Bukalah cakar Elangmu,
Cengkram segala mangsamu,
Namun, jangan gegabah,
Sebab musuhmu juga punya racun.

Kawan, kita punya target,
Bacalah segala kekalutan zaman,
Anak muda adalah darah mega,
Bangsa ini sudah lama ada,
Mimpinya masih belum menembus langit.

Kawan, ini tugas kita,
Menghidupkan tawa, bukan mematikan suka,
Menyuplai ton-ton kekaryaan, bukan mengekploitasi tanah air,

Kawan,
Rubahlah keangkuhan para Serigala,
Dengan lembut berkasih sayang,
Berteguh dalam malam,
Menjadi panglima di siang hari.

Kawan,
Mari kita genggam semula,
Tamadun yang pernah ada,
Dengan ucapan cinta,
Kita makmurkan hati,
Dari kematian.

Ambon, 27/04

Komentar

Postingan populer dari blog ini

soal 2

 

Melasti dan kem (Bali) ke Kuta

Bersama rinduku walau kita jauh, kasih Suatu saat di Kuta Bali (Andre Hehanusa) Penggalan lagu mantan band Katara Singers tersebut sangat memukau. Semukau pesona yang ada di pantai Kutanya. Namun ada sesuatu yang membuat indah Bali selain pantainya, yaitu budaya dan adat istiadatnya. Masyarakat Bali sangat melekatkan budayanya dalam kehidupan sehari-hari.  Sejak turun dari pesawat, nuansa keBalian telah menyambut kita. Para porter bandara menyapa ramah dengan balutan pakaian safari berwarna merah dengan udeng kepalanya. Hal yang paling sakral yang saya dengar juga bahwa di Bali, tinggi gedung tidak boleh melebihi tingginya Pura. Bukan masalah mitos, bahkan jembatan penghubung Jawa-Bali tidak bisa disetujui lantaran karena hal tersebut. Khazanah yang sama, saya temukan di Kuta juga yaitu Melasti. Upacara pensucian diri ini sangat menarik simpati pengunjung termasuk saya. Itulah daya pikat Bali selain gadis-gadisnya yang anggun layaknya gadis solo.  Prose...

soal 1