Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

Belenggu Covid19

dok. https://malteng.liputan.co.id (bagian 2 dari tulisan CPNS Online , PNS “Covid” ) Di masa-masa ini, semua pekerjaan telah dikerjakan oleh mesin perangkat lunak. Data disimpan dalam box memori. Hanya berbekal klik sana- klik sini, kemudian enter , hal itu menjadi super mudah. Alhasil, semua perjalanan begitu dramatis. Tes online yang menjenuhkan, hingga adventure (petualangan) latsar in-on, kemudian travelling Sars-Cov-2 ke seluruh dunia, termasuk Maluku, membuat semua pekerjaan, dan akses kebutuhan hidup dalam “jaringan.” Bila semasa CPNS kita hanya mengenal istilah online, maka di zaman paceklik corona kita kedatangan kosakata-kosakata baru yaitu virtual, “tanpa dinding”, daring, vicon (video teleconference) , digital dll tergantung siapa, untuk, dan tujuan dipakai dalam berkomunikasi. Semangat paper secara perlahan digantikan oleh account system (berbasis akun), yang menghubungkan akun satu dengan akun lainya. Labelisasi manusia digantikan akun-akun itu. Kadangk...

CPNS Online, PNS “Covid” (bagian 1)

Dok. pribadi Melalui notifikasi di ponsel dari seorang teman, dia memberitahuku bahwa saya lulus seleksi   CPNS tahun 2018, formasi Kantor Wilayah Kementerian Agama Maluku. Saya pun membolak-balikan ponsel  vivo ku, kemudian membuka link yang diberikan, dan mengunduh file yang dimaksud.   Filenya PDF berukuran 103 MB, dengan ketebalan 11627 halaman, tak menyurutkan rasa penasaran. Saya me refresh tampilan dekstop , kemudian meklik secara bersamaan tombol ctrl+F . Muncullah kotak search , saya mengetik tiga kata yaitu Muhamad Nasir Pariusamahu. Mengapa saya merasa penasaran? Sebab masih ada informasi yang beredar, hingga ucapan congratulation yang belum sahih . Sebab sebelumnya gegara tombol merah bertuliskan MENGISI DRH, membuat semua calon peserta galau, termasuk saya. Jadi, saya tunggu info resmi pemerintah melalui laman, yang tepat dan benar bin valid. Apalagi bila mengingat tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang ketat. Seluruh peserta dihadapkan dengan ...

Memeluk Kesunyian Ramadhan

tribunnews.com Tepat pukul 22.58 WIT, suara tadarus di mesjid berhenti. Padahal, pada Ramadhan tahun lalu, tilawah saling bersahutan melalui toa-toa mesjid. Mereka tak mau kalah, biar begadang asal bisa mengkhatamkan sejuz. Sepanjang jalan raya hanya terlihat lampu-lampu kecil. Cahayanya memantul ke arah kubah dan dinding surau. Bintang pun segan keluar guna menemani angin yang mondar-mandir. Bulan pura-pura menutup mata dan telinga. Walau pemerintah telah mengumumkan 1 Ramadhan 1441 tanggal 24 April 2020, dengungan beduk tak terdengar. Suara-suara “kecil” shalawatan sebelum tarawih turut serta tenggelam. Bahkan, Aisyah Istri Rasulullah tak dilantukan lagi. Baru kali ini, sepanjang tahun-tahun dalam usiaku. Hujan tak lagi turun membasahi bumi. Bumi seakan kehilangan arwahnya. Allah pun seolah berlari dari kita. O Alif Lam Mim. Keramaian bulan suci ini beralih ke dunia maya. Akun-akun saling menyapa, memberi salam. Walau tak saling kenal, ucapakan Marhaban Yaa Ramadhan di...

Contoh: Laporan Pembelajaran Moda Daring Masa Covid19

I. Pendahuluan Menindaklanjuti arahan dari Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran   Corona Virus Disease (COVID- 19), Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Kemenang RI Nomor: B-686.1/DJ.I/Dt.I.I/PP.00/03/2020 tentang Mekanisme Pembelajaran dan Penilaian Madrasah dalam Masa Darurat Pencegahan Penyebaran Covid-19 , serta Surat Bupati Maluku Tengah Nomor 800/461/2020 tanggal 30 Maret 2020, dan Surat Edaran Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tengah Nomor: B-458/Kk.25.02.1/KP.01.1/04/2020 tanggal 17 April 2020 bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai bekerja dari rumah, serta kegiatan belajar dari rumah bagi seluruh peserta didik di semua jenjang pendidikan di Kabupaten Maluku Tengah. Olehnya itu, MTs Negeri 2 Maluku Tengah dalam rangka ikut memutus mata rantai penyebaran Virus Corona menyambut baik keputusan pemerintah pusat dan pemerintah daerah sesuai den...

Pembelajaran Literasi Corona Bagi Pelajar Milenial

dok. pribadi (Kegiatan Literasi MTsN 2 Maluku Tengah Dunia berkembang sangat cepat. Pelajar milenial akan lebih cepat bermetamorfosis, bila salah satu kecakapan abad ini dikuasainya. Selain STEM ( Science, Technology, Engineering and Mathematics) , HOTS ( Higher Order of Thinking Skill ) , dan Kemampaun berpikir 4K, kecakapan yang dikuasai yaitu  literasi. Peta jalan keliterasian telah dirintis tahun 2016 sesuai a rahan k husus Presiden kepada Mendikbud untuk memperkuat pendidikan karakter, dan budaya literasi masyarakat melalui gerakan literasi nasional . Literasi menjadi kunci utama dalam membangun masyarakat lebih baik. Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) definisi literasi meliputi kemampuan baca-tulis,  pengetahuan atau keterampilan dalam bidang atau aktivitas tertentu, dan kemampuan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup.  Membaca Fenomena Adalah Keliterasian Perkembangan manusia, budaya, dan masa tidak bisa...

Bahasa Indonesia Dirongrong "Corona?"

Good news from Indonesia Wabah corona begitu deras. Arusnya tidak saja merenggut nyawa, tetapi juga mendegradasi kedaulatan Bahasa Indonesia.  Istilah asing yang muncul seperti lockdown, social distancing, work from home, sanitizer, stay at home,  dll secara serentak menyebar dalam jagad informasi. Tanpa ba---bi---bu, istilah-istilah tersebut otomatis laku dipasaran publik. Entah makhluk apa yang memopulerkannya, sehingga arusnya tak bisa terbendung.  Walaupun Bahasa Indonesia bersifat dinamis dan terbuka, tetapi kita harus selektif dalam menyeleksi setiap kosakata-kosakata asing. Kenapa demikian? Karena setiap kata ada "mautnya" sendiri. Jangan sampai kita menciptakan kematian atas bahasa kita.  Perlu diingat monopoli bahasa asing merupakan konsep penjajahan bahasa, tidak jauh berbeda dengan konsep penjajahan yang sifatnya “angkat senjata”. Artinya, penjajahan bahasa berarti suatu bahasa berhasil menyingkirkan bahasa lain. Suatu bahasa yang kuat menengg...