Langsung ke konten utama

duka

hari-hari duka
dipenuhi asap-asap dupa
bersabar pada luka-luka
sampai ingatan menjadi lupa

kuburan di depan mata
orang masih diam seribu kata
melihat kesibukan petapa
tinggikan iman jauh dari nestapa

sudah jua perbuatan dosa
tubuh tak tahan merasa
naikilah bukit-bukit pahala
tinggalkan berhala-berhala

O luapan nafsu membuat lupa diri
lautan hati ikut mengiri
ikatlah erat iman, biar tak dikebiri
marilah ketemu Tuhan sendiri-sendiri

Masohi, 22 Februari 2021

Komentar

Postingan populer dari blog ini

soal 2

 

Melasti dan kem (Bali) ke Kuta

Bersama rinduku walau kita jauh, kasih Suatu saat di Kuta Bali (Andre Hehanusa) Penggalan lagu mantan band Katara Singers tersebut sangat memukau. Semukau pesona yang ada di pantai Kutanya. Namun ada sesuatu yang membuat indah Bali selain pantainya, yaitu budaya dan adat istiadatnya. Masyarakat Bali sangat melekatkan budayanya dalam kehidupan sehari-hari.  Sejak turun dari pesawat, nuansa keBalian telah menyambut kita. Para porter bandara menyapa ramah dengan balutan pakaian safari berwarna merah dengan udeng kepalanya. Hal yang paling sakral yang saya dengar juga bahwa di Bali, tinggi gedung tidak boleh melebihi tingginya Pura. Bukan masalah mitos, bahkan jembatan penghubung Jawa-Bali tidak bisa disetujui lantaran karena hal tersebut. Khazanah yang sama, saya temukan di Kuta juga yaitu Melasti. Upacara pensucian diri ini sangat menarik simpati pengunjung termasuk saya. Itulah daya pikat Bali selain gadis-gadisnya yang anggun layaknya gadis solo.  Prose...

soal 1